Pada libur Lebaran 2025, kesibukan tidak hanya dirasakan oleh pengunjung Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, tetapi juga oleh para pedagang di sekitar area tersebut. Seperti yang dialami oleh Paiman (45 tahun), seorang pedagang pecel sayur, yang tetap melayani pembeli di tengah keramaian bersama istri dan anaknya.
Penjualan Meningkat
Meskipun masih menjual sisa dagangan, Paiman merasakan peningkatan jumlah pembeli. Mulai dari pecel, gorengan, mie goreng, hingga lontong, dagangannya laris manis terjual dengan harga sebesar 5 ribu per porsi. Paiman berhasil menjual sekitar 200 porsi lontong hingga siang hari, jauh meningkat dibandingkan akhir pekan biasa yang hanya sekitar 50 porsi.
Dampak Cuaca dan Perubahan
Meski mengalami peningkatan penjualan, Paiman mencatat bahwa penjualan pada libur Lebaran tahun ini cenderung menurun dibandingkan tahun sebelumnya. Cuaca hujan yang sering terjadi menjadi salah satu faktornya, menyebabkan pembeli langsung dispersi saat hujan turun.
Pengalaman Pedagang Lain
Pengalaman serupa juga dirasakan oleh pedagang air mineral, Muklis (53 tahun), yang berhasil menjual lebih banyak minuman daripada hari biasa. Meskipun demikian, omzet pedagang kaki lima di kawasan Ragunan mengalami penurunan akibat persaingan harga dari produk perusahaan yang dijajakan melalui tenant-tenant, jauh di bawah harga pedagang kaki lima.
Semangat Berdagang
Meskipun menghadapi tantangan tersebut, baik Paiman maupun Muklis tetap menjalankan usaha mereka dengan semangat. Meski terjadi penurunan daya beli akibat situasi ekonomi yang sulit, keduanya tetap bersyukur atas rezeki yang diterima dan berkomitmen untuk terus berdagang dengan sehat.